No. |
Tanaman |
Saat Aplikasi |
Dosis |
1 |
Buncis, Kacang panjang, Kapri
|
Masa Vegetatif (2 MST); akan berbunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
2 |
Jagung
|
Masa Vegetatif (2 MST); akan berbunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
3 |
Padi
|
Pembentukan anakan (1-2 MST); Primordia bunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
4 |
Cabai, Tomat, Paprika
|
Masa Vegetatif (2 MST); akan berbunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
5 |
Kedelai, Kacang tanah
|
Masa Vegetatif (2-3 MST); masa berbunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
6 |
Bawang merah, Bawang putih
|
Masa Vegetatif (2 MST); akan berbunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
7 |
Semangka, Melon
|
Masa Vegetatif (2-3 MST); akan berbunga |
2 - 3 mℓ / liter air |
8 |
Kentang
|
Masa Vegetatif (2-3 MST); Pembentukan umbi |
2 - 3 mℓ / liter air |
9 |
Kubis, Kol Bunga, Wortel, Lobak
|
Masa Vegetatif (2 MST); diulangi |
2 - 3 mℓ / liter air |
10 |
Apel, Anggur
|
Saat berbunga, Pembentukan buah (pentil) |
2 - 3 mℓ / liter air |
11 |
Tanaman hias (anggrek, mawar, krisan)
|
Aplikasi rutin tiap 2-3 minggu |
2 - 3 mℓ / liter air |
12 |
Tebu
|
Masa vegetatif (2-4 MST); Diulangi pada |
2 - 3 mℓ / liter air |
13 |
Teh
|
Setelah pemetikan daun, diulangi tiap 2-4 minggu |
2 - 3 mℓ / liter air |
14 |
Tembakau
|
Masa vegetatif (2-3 MST), diulangi tiap |
2 - 3 mℓ / liter air |
15 |
Jeruk
|
Masa akan berbunga, pembentukan buah (pentil) |
2 - 3 mℓ / liter air |
16 |
Kopi, Kakao, Lada
|
Masa akan berbunga, pembentukan buah (pentil) |
2 - 3 mℓ / liter air |